Berita

PortalMadura.Com, Sumenep – Penyelenggara Bandara Kelas III Trunojoyo Sumenep, Madura, Jawa Timur, akan membuka penerbangan perintis di jalur Sumenep-Pagerungan dan Sumenep-Bawean, Gresik pada tahun 2018.

“Proses lelang operator sudah selesai, pemenangnya sudah ada, saat ini sedang proses penandatanganan kontrak,” kata Kepala Unit Penyelenggara Bandara Kelas III Trunojoyo Sumenep, Wahyu Siswoyo, tanpa menyebutkan operatornya, Kamis (18/1/2018).

Menurutnya, hasil koordinasi dengan Kementerian Perhubungan, penerbangan perintis di dua jalur baru ini akan dimulai pada pekan terakhir bulan Januari 2018. Jadi, saat ini masih menunggu kontrak yang akan dilakukan paling lambat pada pekan depan.

“Pesawat perintis yang akan terbang di dua jalur baru di Sumenep ini akan ber-home base di Bandara Trunojoyo Sumenep,” jelasnya.

Sedangkan kesiapan dari bandara utamanya di Pagerungan, Kecamatan Arjasa Sumenep itu, pekan depan pihaknya bersama Pemda dan operator pemenang tender pada penerbangan perintis ini akan melakukan peninjauan bandara.

“Pada prinsipnya semuanya sudah siap, tapi kami nantinya akan meninjau langsung bandara di Pagerungan. Setelah ada peninjauan, perizinan penggunaan bandara di Pagerungan itu akan dikeluarkan oleh pihak terkait,” tegasnya.

Ia berharap, dengan adanya jalur perintis dari Bandara Trunojoyo ke Pagerungan itu bisa dimanfaatkan oleh masyarakat kepulauan yang selama ini hanya bergantung pada alat transportasi laut. Padahal, pada saat terjadi cuaca ekstrim akan mengganggu transportasi tersebut.

“Dengan adanya alat transportasi udara ini, kami harapkan masyarakat kepulauan bisa dapat memanfaatkannya dengan baik dan tidak lagi transportasi menjadi kendala perekonomian di wilayah kepulauan,” harapnya. (Arifin/Putri)