image

Pasca Pasar Hewan Pindah ke Bluto Sumenep, Hanya 70 Ekor Sapi Tiap Pasaran

PortalMadura.Com, Sumenep – Pasca pemindahan pasar hewan dari Desa Bangkal, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, ke Desa Pakandangan Sangra, Kecamatan Bluto tahun 2016 kurang diminati para pedagang sapi. Buktinya, sapi yang dipasarkan di sana hanya kisaran 70 ekor sapi. Padahal saat di Bangkal, sapi yang dijual bisa mencapai 700 ekor sapi setiap hari pasaran.

“Sejak dipindah memang ada penurunan sapi yang dijual di sana. Pada awal pindah, sapi yang dipasarkan hanya sekitar 400 ekor. Setelah beberapa bulan kemudian, bahkan hingga saat ini hanya sekitar 70 ekor sapi,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumenep, Syaiful Bahri, Rabu (20/12/2017).

 

Pemindahan pasar hewan itu dilakukan oleh Dinas Peternakan (saat ini berubah menjadi Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan) dan pengelolaannya diserahkan kepada Disperindag. Pemindahan itu dimaksudkan mampu mendatangkan pedagang hewan dari Pamekasan. Namun, faktanya tidak demikian.

“Kemungkinan karena fasilitas yang belum terpenuhi secara keseluruhan. Makanya kami lakukan pembenahan tahun ini guna mendongkrak kedatangan pedagang sapi pada tahun 2018,” ucapnya.

Selain itu, lanjutnya, ia mengakui jika lokasi yang baru itu memang jauh dari daerah yang mayoritas menjadi pedagang sapi. Sebab, para pedagang sapi berasal dari Kecamatan Dungkek, Batu Putih, Gapura, Batang-batang, Manding, Talango dan Pasongsongan.

“Harapan kami, setelah ada penambahan fasilitas, ditahun 2018 warga bisa beraktivitas secara ekonomi utamanya jual beli hewan ternak di pasar terpadu tersebut,” harapnya. (Arifin/Putri)

0 Komentar

Tulis Komentar

Nama Lengkap *
Website
Isi Komentar *


Kode