Berita

Jakarta - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengajak Kapolri Jenderal Tito Karnavian, KSAD Jenderal Mulyono, dan KSAL Laksamana Ade Supandi merasakan sensasi naik pesawat Sukhoi. Komisi I DPR menilai hal tersebut merupakan langkah awal komitmen sinergi antar lembaga.

"Menurut saya ini langkah awal untuk menunjukan bahwa ada komitmen bersama untuk melakukan sinergi yang lebih baik," Wakil Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid ketika dihubungi detikcom, Rabu (20/12/2017) malam.

Ia berharap dengan kompaknya dua pimpinan instansi Polri dan TNI dapat diikuti jajaran bawah anggota Polri dan TNI di daerah, agar tidak terjadi bentrokan. Meutya menambahkan saat fit and proper tes (uji kepatutan dan kelayakan) terhadap calon Panglima TNI telah diingatkan agar TNI bersinergi dengan instansi dan kementerian lainnya.

"Memang salah satu yang kita pesankan, waktu fit and proper test kepada panglima supaya tidak ada sekat-sekat dalam internal TNI, tapi juga harus kuat dengan institusi-institusi lainnya, seperti dalam hal ini kepolisian. Bahkan bukan hanya institusi keamanan tapi juga di kementerian. Ini saya rasa kita apresiasi, ini bentuk adanya hubungan yang lebih baik atau sinergi yang lebih baik," ungkapnya.

Kerjasama tersebut dapat dilakukan kembali dalam waktu dekat misalnya dalam pengamanan selama liburan natal dan tahun baru. "Dalam waktu dekat paling tidak semua instansi kerjasama dalam mengamankan liburan panjang menyambut natal dan tahun baru, kita harapkan ada sinergi yang baik antara Polri dan TNI. Panglima sudah menyatakan bahwa jika diminta Polri maka TNI akan membantu," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, KSAD Jenderal Mulyono, dan KSAL Laksamana Ade Supandi 'jalan-jalan' mengarungi langit pagi ini menggunakan 4 pesawat Sukhoi SU-30 MK 2 milik TNI AU. Kegiatan ini diinisiasi Marsekal Hadi dalam rangka pemberian brevet wings, tanda penerbang kehormatan kepada Kapolri, KSAD, dan KSAL.

Hadi menerangkan tujuan besar kegiatan ini adalah untuk menunjukkan soliditas TNI dan Polri. "Tujuan besarnya (kegiatan) adalah kita menunjukkan bahwa soliditas TNI-Polri yang kita bina selama ini, kita pertahankan dan akan semakin kuat," terang Hadi.
(yld/nkn)